sungguh sangat menyenangkan bila orang perantawan pulang kekampung halaman, banyak ke inginan yang inggin dia ciptakandan di ujudkan di kampung halamannya setelah dia pulang, untuk membina desanya atau untuk memberi pengetahuan yang di dapat seingga di terapkan di desanya, budaya ini yang diterapkan oleh perantawan masyarakat gayo setelah dia pulang ke kampung halamanya, terutama masyarakan gayo Bamil nosal desa yang terletak di Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh tengah,atau disebut dengan kota TAKENGON.
desa yang ada di aceh tengah di sebut dengan kampung. biasa orang sana mengatakan kampung.
kampung bamil nosar mempunya cirihas tersendiri di bandingkan dengan kampung yang lain mulai dari SDA(Sumber Daya Alam),dan terutama sejarah GAYO ada di Bamil Nosar, jika di urut satu persatu banyak keindahan yang dimiliki bamel nosar, BENO sebutan pertama pada kampung bamil, karna dahulunya dalam cerita asal orang kampung bamil,berasal dari Daerah beno yang ada di isaq, karana melarikan diri hinga sampai ke kampung bamil nosar, dalam pelarian itu untuk menghindari diri dari kematian,kutukan yang di buat oleh masyarakan beno isaq tersebut hingga semua orang kampung disana pergi dari beno isaq tersebut, kalau tidak pergi maka mati oleh kutukan,
Bamil nosar salahsatu belahan, atau bagian-bagian dari Nosar kecamatan bintang. di nosar tersebut ada beberapa bagian yaitu:
1. mudenosar2.bale nosar
3. bamil nosar
4. mengaya
5.telpam
6. ujung jamu,
ke enam kampung tersebut memiliki tepian danau lut tawar ersendiri, yang masyarakan itu mencari napkah dengan mencari ikan ke danau lut tawar,
bamil nosar terletak di bagian pinggir nosar, paling barat nosar tersebut, jumlah masyarakannya sekitar 50 kepala keluarga dan jemlah per orang sekitar 150 orang, masyarakan bamil nosar tersebut sangan minim penduduk karna setia tahunnya masyarakan disana memberanikan diri untuk mencari kehidupan di daerah orang lain tau menuntut ilmu pendidikan di mna mereka suka, di keenam kampung yang ada di nosar yang mementingkan pendidikan yang paling depan adalah dari belahan bamil nosar tersebut, bisa di bilang setelah dewasa generasi penerus dari bamil nosar pasti akan memuntut ilmu pendidikan ke pulau jawa untuk mencari masadepan yang lebih layak.
nelayan masyarakan sana yaitu menangkap ikan depik,bawal,jaher,DLL di danau lut . proses penangkapan ikan yang di lakukan oleh masyarakan kampung bamil sangat unik dan khastawar. salah satunya adalah dengan cara menangkap.
- (dedem) yaitu menangkap ikan dengan mengunakan jaring dengan merentangkan pada sore hari,menjelang malam atau disebut dengan NAMA DORAN, dan memanen ikan itu pada saat sore hari atau disebut dengan MELANGKU DORAN, pada saat pagi, saat memanen ikan kluarga dari nelayan tersebut membantu suaminya ke danau untuk membantu memanen ikan, atau disenut dengan NUET depik, berapa besar yang didapatkan dari penangkapan ikan pagi itu langsung di jual ke sebuh penampung ikan didaerah tersebut, yang dosebut daerah sana TOKE GULE.
- (nyerampang) yaitu menagkap ikan dengan cara bermalam penuh, yang dilakukan orang tua laki-laki mengunakan peralatan tombak untuk menangkap ikanya orang sana menyebutnya SERAMPANG, karna cara penangkapanya di serampang,
- (mata rebetik) menangkap ikan dengan mengunakan merentangkan sebanyak mungki mata kail yang di beri umpan,
- (tekal) menangkap ikan besar di danau lut tawar, dengan cara yang sangat unik, yaitu menangkap dengan menacing ikan dengan cara-cara tradisional, cara itu butuh menginap beberapa hari di danau tersebut tanpa pulang kerumah.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar